Kajian Literatur Tentang Pencemaran Lingkungan

A. FAKTOR PENCEMARAN LINGKUNGAN

1.) Menurut M Rofik, Ali Mokhtar
Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur 1 (1), 2021
Dampak dari tercemarnya lingkungan hidup adalah rusaknya ekosistem alami serta berkurangnya baku mutu lingkungan tersebut. Pada dasarnya lingkungan tersebut tercemar akibat kegiatan manusia itu sendiri, baik melalui kegiatan industri maupun kegiatan rumah tangga yang menghasilkan limbah dan sampah. Pada penelitian ini peneliti melakukan studi tentang jenis-jenis pencemaran dan dampak pencemaran terhadap lingkungan.
https://pdfs.semanticscholar.org/fdd7/ee02056b3b19d1d378f932b49c874f0649c9.pdf

2.) Menurut Penny Naluria Utami, Yuliana Primawardani
Jurnal HAM 12 (3), 367-384, 2021
Faktor lain penyebab kebakaran hutan adalah tumpang tindihnya peraturan yang berlaku terkait hak guna usaha dan kawasan hutan. Dalam hal ini, upaya untuk pemenuhan hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat bagi masyarakat Riau sudah cukup baik, tetapi hal ini belum optimal. Oleh karena itu, perlu adanya koordinasi dan Kerjasama dengan berbagai instansi untuk menetapkan aturan agar tidak terjadi tumpang tindih aturan.
https://core.ac.uk/download/pdf/490622473.pdf


3.) Menurut Elsa Sulistiani
JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS EKONOMI 2 (2), 301-305, 2024
Faktor penyebab pencemaran udara berasal dari hasil proses pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna yang dihasilkan melalui mesin-mesin pabrik, pembangkit listrik dan kendaraan bermotor. 
https://jurnal.itbsemarang.ac.id/index.php/JMBE/article/view/1599


B. UPAYA MENGATASI PENCEMARAN LINGKUNGAN

1.) Menurut Hermanto
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia 2 (2), 95-98, 2023
Salah satu tahap awal yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran, adalah mengedukasi warga masyarakat lokal tentang pentingnya penerapan nanoteknologi dalam kehidupan sehari-hari. Proses edukasi dilakukan melalui program pengabdian masyarakat dengan turun langsung ke lapangan memberikan pemahaman kepada masyarakat.
https://journal.unram.ac.id/index.php/jippm/article/view/3239


2.) Menurut Daista Gusmarti
Melalui upaya pemberdayaan masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan sampah, diharapkan masalah sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, akan tetapi menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. Mengelola sampah dapat dilakukan dengan prinsip reduce, reuse dan recycle atau pengurangan, penggunaan kembali dan daur ulang sampah.
http://ejurnal.seminar-id.com/index.php/tin/article/view/448

3.) Menurut Genefati, S.P. (2008).
Sampah sebagai salah satu hasil aktivitas manusia harus dikelola agar dapat meminimalkan dampak negatifnya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Pencemaran lingkungan juga terjadi akibat limbah yang mengandung bahan berbahaya seperti aki bekas, aki, dan bohlam TL yang rusak. Produksi barang-barang tersebut menggunakan plumblum (Pb) dalam pengolahannya, sehingga nantinya Pb tersebut akan terbawa oleh aliran lindi ke lingkungan.

Ganefati, S. P. (2008). Pengolahan Leachate Tercemar Pb Sebagai Upaya Pencegahan Pencemaran Lingkungan TPA. Jurnal Teknologi Lingkungan, 9(1). Dalam https://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JTL/article/view/449


DAFTAR PUSTAKA
M Rofik, Ali Mokhtar2021 https://pdfs.semanticscholar.org/fdd7/ee02056b3b19d1d378f932b49c874f0649c9.pdf

Penny Naluria Utami, Yuliana Primawardani2021 https://core.ac.uk/download/pdf/490622473.pdf

Elsa Sulistiani2024 https://jurnal.itbsemarang.ac.id/index.php/JMBE/article/view/1599

Hermanto2023 https://journal.unram.ac.id/index.php/jippm/article/view/3239

Daista Gusmarti 2024 http://ejurnal.seminar-id.com/index.php/tin/article/view/448

Genefati, S.P. (2008). https://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JTL/article/view/449

Postingan populer dari blog ini

Penanggulangan Banjir dengan Jaring Pengaman Sosial Sumur Resapan di Jakarta dan Sekitarnya

Judul: Penanggulangan Banjir dengan Jaring Pengaman Sosial Sumur Resapan di Jakarta dan Sekitarnya.  Penulis: R Haryoto Indriatmoko dan Arie Herlambang Tahun terbit: 2003 Sumber data : berkas:https://www.neliti.com/id/publications/141683/penanggulangan-banjir-dengan-jaring-pengaman-sosial-sumur-resapan-di-jakarta-dan 1.Pendekatan Penelitian: Campuran  2.Lokasi Penelitian: Jakarta  3.Waktu penelitian: 11 Febuari 2002 4.Fokus Penelitian:Banjir dan Sumur 5.Resapan Subjek Penelitian: masyarakat Jakarta dan sekitarnya yang terdampak banjir 6.Sumber data: Sekunder 7.Teknik pengumpul data: Pengamatan (observasi) dan wawancara 8.Teknik olah data: Pengamatan, deskripsi, koding, reduksi 9.Teknik Penyajian data:Deskripsi, Tabulasi, Ilustrasi  10.Teknik Menganalisis Data: Mendukung teori 11.Alat Pengumpul Data: Peneliti, alat tulis, pedoman pengamatan, kamera, angket
Baca selengkapnya

Soal dan Jawaban Penelitian

Gambar
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bismillahirrohmanirrohim PENDAHULUAN Kata Pengantar Tulisan ini memuat tentang 3 teknik cara menjawab pertanyaan tentang masalah sosial dengan pendekatan penelitian. Pertama, pertanyaan tentsng pola hubungan antara penjual sabit dengan toko bangunan. Kedua, pertanyaan tentang pola hubungan antara penjual ayam dan penjual sate. Ketiga, pertanyaan tentang pola hubungan antara mertua dengaj menantu barunya. Setiap pertanyaan diulas dengan pendekatan penelitian (orang yang perilakunya diamati), mengolah hasil pengamatan yang kemudian dicari pola tren atau pola kecenderungannya (modus), menghubungkan kecenderungan perilaku dengan teori, kemudian menyimpulkan arah pola hubungan (fungsional atau konflik), selain itu isi tulisan ini dipengaruhi oleh tempat tinggal penulis dan lokasi subjek yang penulis amati. 1. Bagaimana pola hubungan sosial antara penjual sabit dengan toko bangunan? Jawaban :  Berdasarkan cara pandang sosiologi, pola...
Baca selengkapnya