MENYUSUN BAGIAN PENDAHULUAN TENTANG PENCEMARAN LINGKUNGAN

BAB I
PENDAHULUAN 

a. Latar Belakang

    Konsep Umum

   Tuhan Yang Maha Kuasa menciptakan alam semesta beserta isinya yang salah satu di dalamnya terdapat sebuah lingkungan yang sempurna dan tidak sempurna. Lingkungan yang tidak sempurna akan mengakibatkan pencemaran lingkungan yang disebabkan karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Sebaliknya, lingkungan yang sempurna terjadi karena kesadaran manusia pentingnya menjaga lingkungan agar tetap nyaman dan bersih.

     Data dan Masalah

   Ada beberapa jenis pencemaran lingkungan diantaranya yaitu; pencemaran udara, pencemaran tanah, dan pencemaran air. Pencemaran udara disebabkan karena aktivitas manusia yang menggunakan kendaraan atau transportasi yang mengeluarkan asap serta kegiatan manusia yang membakar sampah, sehingga asap asap tersebut menyebar ke udara yang dapat mengakibatkan pencemaran udara atau polutan. Pencemaran tanah disebabkan karena aktivitas manusia yang sedang bercocok tanam dengan menggunakan pestisida yang berlebihan, sehingga menyebabkan kondisi tanah tidak stabil atau tidak subur. Sedangkan pencemaran air disebabkan karena ulah manusia yang membuang sampah di saluran air seperti selokan dan sungai, sehingga saluran air tersumbat dan mengakibatkan banjir. Semua itu terjadi karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Namun, pencemaran lingkungan tersebut bukan hanya disebabkan oleh aktivitas manusia. Faktor alam juga dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Seperti angin puting beliung, gempa bumi, tanah longsor dan masih banyak lagi.
   Melalui penelitian tersebut diharapkan kondisi lingkungan dapat terjaga dan terkendali dengan baik, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang sempurna, asri, nyaman, dan aman. Solusi yang dapat dilakukan agar tidak terjadi pencemaran lingkungan yaitu; dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak membakar sampah, menggunakan produk daur ulang, dan menanam pepohonan untuk upaya pencegahan banjir.

b. Rumusan Masalah
   Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.) Apa saja faktor yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan?
2.) Bagaimana upaya mengatasi terjadinya pencemaran lingkungan?

c. Tujuan Penelitian
   Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.) Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan.
2.) Untuk mengetahui upaya dalam mengatasi pencemaran lingkungan.

d. Manfaat Penelitian
   Berdasarkan tujuan penelitiannya, maka manfaat yang hendak didapatkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
   Pemerintah
Hasil penelitian tentang pencemaran lingkungan ini dapat digunakan untuk kebijakan dalam mengatasi pencemaran lingkungan.
  Masyarakat
Hasil penelitian tentang pencemaran lingkungan untuk bahan dalam melakukan perubahan sosial dari lingkungan yang tercemar menjadi lingkungan yang asri, indah, dan nyaman.
  Sekolah
Hasil penelitian tentang pencemaran lingkungan ini dapat digunakan untuk bahan referensi belajar mengkaji fenomena pencemaran lingkungan.
  Siswa
Hasil penelitian tentang pencemaran lingkungan ini dapat digunakan untuk bahan sumber pengalaman dan sumber belajar untuk mengedukasi siswa bahwa pentingnya menjaga lingkungan.


Penulis adalah Zuhrotun Nafiza, siswa kelas X1 SMA Negeri 1 Jakenan



Postingan populer dari blog ini

Kajian Literatur Tentang Pencemaran Lingkungan

Gambar
A. FAKTOR PENCEMARAN LINGKUNGAN 1.) Menurut M Rofik, Ali Mokhtar Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur 1 (1), 2021 Dampak dari tercemarnya lingkungan hidup adalah rusaknya ekosistem alami serta berkurangnya baku mutu lingkungan tersebut. Pada dasarnya lingkungan tersebut tercemar akibat kegiatan manusia itu sendiri, baik melalui kegiatan industri maupun kegiatan rumah tangga yang menghasilkan limbah dan sampah. Pada penelitian ini peneliti melakukan studi tentang jenis-jenis pencemaran dan dampak pencemaran terhadap lingkungan. https://pdfs.semanticscholar.org/fdd7/ee02056b3b19d1d378f932b49c874f0649c9.pdf 2.) Menurut Penny Naluria Utami, Yuliana Primawardani Jurnal HAM 12 (3), 367-384, 2021 Faktor lain penyebab kebakaran hutan adalah tumpang tindihnya peraturan yang berlaku terkait hak guna usaha dan kawasan hutan. Dalam hal ini, upaya untuk pemenuhan hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat bagi masyarakat Riau sudah cukup baik, tetapi hal ini be...
Baca selengkapnya

Penanggulangan Banjir dengan Jaring Pengaman Sosial Sumur Resapan di Jakarta dan Sekitarnya

Judul: Penanggulangan Banjir dengan Jaring Pengaman Sosial Sumur Resapan di Jakarta dan Sekitarnya.  Penulis: R Haryoto Indriatmoko dan Arie Herlambang Tahun terbit: 2003 Sumber data : berkas:https://www.neliti.com/id/publications/141683/penanggulangan-banjir-dengan-jaring-pengaman-sosial-sumur-resapan-di-jakarta-dan 1.Pendekatan Penelitian: Campuran  2.Lokasi Penelitian: Jakarta  3.Waktu penelitian: 11 Febuari 2002 4.Fokus Penelitian:Banjir dan Sumur 5.Resapan Subjek Penelitian: masyarakat Jakarta dan sekitarnya yang terdampak banjir 6.Sumber data: Sekunder 7.Teknik pengumpul data: Pengamatan (observasi) dan wawancara 8.Teknik olah data: Pengamatan, deskripsi, koding, reduksi 9.Teknik Penyajian data:Deskripsi, Tabulasi, Ilustrasi  10.Teknik Menganalisis Data: Mendukung teori 11.Alat Pengumpul Data: Peneliti, alat tulis, pedoman pengamatan, kamera, angket
Baca selengkapnya

Soal dan Jawaban Penelitian

Gambar
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bismillahirrohmanirrohim PENDAHULUAN Kata Pengantar Tulisan ini memuat tentang 3 teknik cara menjawab pertanyaan tentang masalah sosial dengan pendekatan penelitian. Pertama, pertanyaan tentsng pola hubungan antara penjual sabit dengan toko bangunan. Kedua, pertanyaan tentang pola hubungan antara penjual ayam dan penjual sate. Ketiga, pertanyaan tentang pola hubungan antara mertua dengaj menantu barunya. Setiap pertanyaan diulas dengan pendekatan penelitian (orang yang perilakunya diamati), mengolah hasil pengamatan yang kemudian dicari pola tren atau pola kecenderungannya (modus), menghubungkan kecenderungan perilaku dengan teori, kemudian menyimpulkan arah pola hubungan (fungsional atau konflik), selain itu isi tulisan ini dipengaruhi oleh tempat tinggal penulis dan lokasi subjek yang penulis amati. 1. Bagaimana pola hubungan sosial antara penjual sabit dengan toko bangunan? Jawaban :  Berdasarkan cara pandang sosiologi, pola...
Baca selengkapnya